Harga Log Sengon Albasia - Hubungi CS kami
Telp 081235970832 Murah, Berpengalaman, Siap Kirim
Bibit & Pohon Keseluruh Indonesia
Siapa yang tidak mengetahui pohon yang satu ini. pohon penghasil kayu ini sangatlah familiar dengan kita. Tanaman yang memiliki nama Latin Albazia Falcataria ini banyak diburu dikarenakan harga jualnya yang relatif tinggi dan stabil. Kayu pohon sengon bisa digunakan untuk beragam ragam kepentingan seperti untuk membuat tiang rumah sampai dengan perkakas rumah tangga seperti : meja, kursi, bahan pembuat peti, pensil, industri korek api, dan dimanfaatkan dalam industri furnitur.
Tanaman Sengon yaitu semacam pohon anggota suku Fabaceae yg miliki nilai jual yg cukup tinggi. Pohon sengon mampu menggapai tinggi 30 hingga 45 meter dengan diameter batang lebih kurang 70 hingga 80 cm. Pohon sengon miliki berat tipe rata-rata 0, 33 serta tergolong ke kelas awet IV hingga V. Batang tanaman sengon bersifat bulat dan tak berbanir. Kulit luarnya berwarna putih atau kelabu, tak beralur dan tidak mengelupas. Tanaman yg satu ini memiliki akar tunggang dan akar serabut. Akar tunggangnya sanggup tumbuh menancap tanah cukup kuat. sedang akar serabutnya termasuk tidak terlalu banyak.
Tanaman Sengon solomon beberapa waktu terakhir ini saat banyak digandrungi karna harga jualnya yang cukup tinggi. keuntungan yang bisa didapat dari budidayan tambang emas hijau ini sangat menarik banyak minat orang untuk membudidayakannya. oleh sebab itu, untuk membuahkan pohon sengon solomon yang bermutu pastinya mesti perhatikan berbagai hal dalam budidya langkah budidaya pohon sengon solomon.
Harga Log Sengon Albasia
Jl. Air Mancur No 15 RT.23 RW.2 Ds. Rembang Kecamatan Ngadiluwih
Kediri, Jawa Timur (Alun-Alun ke Selatan 5 km Kiri Jalan)
081235970832 (Telkomsel) / 081556732326 (Indosat)
sisi yang berikan fungsi paling besar dari pohon sengon merupakan batang kayunya. Dengan harga kayu yang cukup menggiurkan saat ini sengon banyak difungsikan untuk bermacam kebutuhan berbentuk kayu olahan
Kayu Sengon Solomon dibentuk berupa papan dengan ukuran spesifik menjadi bahan baku pembuat peti, papan penyekat, pengecoran semen dalam kontruksi, industri korek api, pensil, papan partikel, bahan baku industri pulp kertas dan lain-lain.
Kayu Sengon Solomon sebagai kayu serba faedah untuk konstruksi ringan, kerajinan tangan, kotak cerutu, veneer, kayu lapis, korek api, alat musik, pulp. Sengon Solomon Kultur ini juga bisa ditanam jadi pohon pelindung, tanaman hias, reboisasi serta penghijauan.
Habitat Pohon Sengon Solomon :
- Tanah
Pohon Sengon mampu tumbuh baik pada tanah regosol, aluvial, serta latosol yg bertekstur lempung berpasir atau lempung berdebu dengan keasaman tanah sekitaran pH 6-7.
- Iklim
Ketinggian tempat yang terbaik buat pohon sengon pada 0 – 800 m dpl. Walapun demikianlah pohon sengon ini masihlah mampu tumbuh hingga ketinggian 1500 m dpl. Sengon termasuk model tanaman tropis, maka utk tumbuhnya membutuhkan suhu kira-kira 18 ° – 27 °C.
- Curah Hujan
Tanaman sengon memerlukan batas curah hujan minimum yang sama sesuai, yakni 15 hari hujan dalam 4 bulan terkering, namun juga tidaklah terlalu basah, serta miliki curah hujan tahunan yang berkisar pada 2000 – 4000 mm.
- Kelembaban
kelembapan juga mempengaruhi tiap tiap tanaman. Tanaman sengon perlu kelembapan seputar 50%-75%.
berikut cara sukses Budidaya Tanaman Sengon Agar dapat Tumbuh Subur serta Tinggi
1. Mempersiapkan Bibit Sengon Solomon Unggul
a. bagian Penyemaian dengan Benih Sengon
Kegiatan penaburan benih sengon dilaksanakan dengan maksud utk peroleh prosentase kecambah sengon yang maksimum serta hasilkan kecambah sengon yang sehat. kwalitas kecambah sengon ini bakal mendukung pada pertumbuhan bibit sengon, kecambah sengon yang baik mau menghasilkan bibit sengon yg baik juga serta hal ini bakal dapat membuat tegakan pohon sengon yg berkualitas.
b. beroleh bibit Sengon solomon Unggul.
tidak hanya budidaya pohon sengon dari benih, anda dapat juga melaksanakan budaidaya tanaman sengon dari bibitnya langsunga. langkah tadi diambil untuk efisiensi saat serta tenaga dan utk pengurangi resiko tanaman mati pada tahan penyemaian. pastikan bibit tanaman sengon solomon yang memiliki kualitas.
2. Penyiapan Lahan
Penyiapan lahan pada prinsipnya membebaskan lahan dari tumbuhan pengganggu dengan tujuan untuk memberi area tumbuh pada tanaman yg bakal dibudidayakan. langkah pelaksanaan persiapan lahan diawali dari pembukaan lahan, pembersihan lahan dengan buat lubang untuk tanaman sengon.
Pembersihan lahan, yakni berupa kesibukan penebasan terhadap semak belukar dan padang rumput. setelah itu ditumpuk pada tempat khusus agar tidak mengganggu ruangan tumbuh tanaman.
pemrosesan tanah, dimaksudkan untuk melakukan perbaikan struktur tanah dengan cara mencanggkul atau membajak (sesuai sama kebutuhan). Pembuatan lobang tanam, lubang tanam dibuat dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm persis pada ajir yang udah terpasang.
3. bagian Penanaman
masukan pupuk Kompos+NPK 2, 5 gr (campur) jadi pupuk basic diendapkan dilubang setinggi 30 cm (bisa segera tanam atau 3-7 hr lantas baru tanam). lantas masukan bibit yg polibagnya telah dibuka/disobek ke dalam, dudukan yg benar/rata, lalu isi tanah kompos menjadi penutup akar dengan tanah setinggi 20 cm (janganlah terlalu dipadatkan), hingga tersisa lubang 10 cm menjadi kantong air. dapat mengoptimalkan pertumbuhan serta perkembangan sengon solomon.
Penanaman bibit sengon, pelaksanaan kerjaan penanaman sengon mesti dikerjakan dengan cara hati – hati biar bibit sengon tak rusak serta peletakan bibit sengon pada lobang tanam harus persis ditengah-tengah serta akar bibit sengon tidak terlipat, hal ini juga akan punya pengaruh pada perkembangan bibit sengon sesudah itu.
4. bagian Pemeliharaan
di dalam pemeliharaan tanaman pohon sengon diperlukan beberapa hal buat menunjang perkembangan pohon sengon solomon. kesibukan pemeliharaan yg dijalankan berwujud kerjaan : Penyulaman, Penyiangan, Pendangiran, Pemangkasan, serta Penjarangan.
a. Penyulaman
Penyulaman adalah proses pergantian tanaman sengon yg mati atau sakit dengan tanaman sengon yang baik, penyulaman pertama ditunaikan sekitar 2-4 minggu sehabis tanam, penyulaman kedua ditunaikan pada saat pemeliharaan th. pertama (saat sebelum tanaman berusia 1 tahun). Agar perkembangan bibit sulaman tidak tertinggal dengan tanaman beda, jadi di pilih bibit sengon yg baik diikuti pemeliharaan yang intensif.
b. Penyiangan
kesibukan penyiangan dijalankan untuk membebaskan tanaman pokok dari tanaman penggagu melalui langkah bersihkan gulma yang tumbuh liar di sekitar tanaman sengon, agar kapabilitas kerja akar sengon dalam menyerap unsur hara sanggup jalan dengan terbaik.
Penyiangan dijalankan pada bebrapa tahun permulaan mulai sejak penanaman biar pertumbuhan tanaman sengon tak kerdil atau terhambat, setelah itu pada awal maupun akhir musim penghujan, karena pada kala itu banyak gulma yang tumbuh.
c. Pendangiran
kerjaan Pendangiran yakni usaha mengemburkan tanah disekitar tanaman sengon dengan maksud utk memperbaiki susunan tanah yg bermanfaat buat perkembangan tanaman.
d. Pemangkasan
yakni jalankan pemotongan cabang pohon sengon yg tidak bermanfaat (bergantung dari tujuan penanaman).
e. Penjarangan
penjarangan ditunaikan utk memberikan area tumbuh yang lebih leluasa buat tanaman sengon yg tinggal. Kegiatan ini dijalankan pada waktu tanaman sengon berusia 2 serta 4 th., Penjarangan pertama dikerjakan sebesar 25 persen, maka banyaknya pohon yang ditebang 332 pohon per hektar, hingga tanaman yg tersisa sejumlah 1000 batang setiap hektarnya dan penjarangan ke dua sebesar 40 persen dari pohon yang ada (400 pohon/ha) dan bekasnya 600 pohon sengon dalam setiap hektarnya adalah tegakan sisa yg akan ditebang pada akhir daur. Cara penjarangan dilaksanakan dengan menebang pohon-pohon sengon menurut sistem "untu walang" (gigi belakang) yakni : dengan menebang selang satu pohon pada tiap barisan dan lajur penanaman. sesuai sama daur tebang tanaman sengon yg direncanakan yaitu selama 5 tahun maka pemeliharaan juga dikerjakan selama lima tahun.
model kegiatan pemeliharaan yang ditunaikan sesuai dengan keadaan dan keperluan tanaman. Pemeliharaan tahun I sampai dengan th. ke III aktivitas pemeliharaan yang dilakukan bisa bersifat kerjaan penyulaman, penyiangan, pendangiran, pemupukan dan pemangkasan cabang. Pemeliharaan lanjutan bersifat aktivitas penjarangan dengan maksud untuk memberikan ruang tumbuh pada tanaman yang juga akan dipertahankan, presentasi dan prekuensi penjarangan sesuai dengan peraturan standar tehnis kehutanan yang ada.
5. Penanggulangan Penyakit
a. Penyakit Karat Tumor/karat puru
Penyakit karat tumor/karat puru (gall rust), sebagai salah satunya penyakit yang beresiko pada tanaman sengon. pemicu penyakit karat tumor/karat puru pada tanaman sengon yaitu jamur karat (Uromycladium tepperianum). Infeksi mampu berjalan pada biji, semai maupun tanaman dewasa tanaman di lapangan. semuanya sisi tanaman meliputi pucuk, cabang, ranting, daun, batang, bunga dan biji bisa terinfeksi oleh jamur itu. efek penyakit meluas pada semai hingga tanaman dewasa, dari mulai halangi perkembangan sampai mematikan tanaman.
b. tanda dan serangan
Serangan karat tumor/karat puru ditandai dengan terjadinya pembengkakan (gall) pada ranting/cabang, pucuk-pucuk ranting, tangkai daun serta helai daun. Gall ini sebagai tubuh buah dari jamur.
c. Pencegahan dan pengendalian
mencegahan
Untuk serangan karat tumor/karat puru di persemaian : yang memperlihatkan beberapa gejala serangan mesti selekasnya dicabut dan dihancurkan/dibakar serta Pemeliharaan tanaman dengan pemberian pupuk serta penjarangan tanaman.
Pengendalian
membuang gall serta bagian tanaman yang terkena sedini mungkin, sebelum gall jadi membesar dan berwarna coklat. Langkah yang dilakukan untuk mematikan beberapa sel penyakit karat tumor seperti berikut :
a. langkah Kimiawi : spirtus, larutan/bubur garam, larutan/bubur belerang
- Spritus : sisi tanaman yang diserang dibersihkan lewat langkah mengelupas gall itu dari batang/cabang/pucuk. lalu sisi tersebut dismprot/dioles dengan spirtus.
- Larutan/bubur garam : 5 kg kapur + 0, 5 kg garam + air 5-10 liter diaduk-aduk hingga rata. sisi tanaman yg diserang dibikin bersih dari gallnya, lalu disemprot/dioles dengan larutan/bubur garam.
- Larutan/bubur belerang : 1 kg kapur + 1 kg belerang + air 10-20 liter diaduk-aduk hingga rata. Bagian tanaman yang terkena dibikin bersih dari gallnya, lalu sisi tersebut disemprot/dioles larutan/bubur belerang.
b. Cara mekanik : memotong pucuk, cabang ranting yang ditumbuhi gall. kemudian disemprot/disiram dengan sprirtus atau larutan/bubur garam atau larutan/bubur belerang atau selanjutnya dibakar atau dipendang dalam tanah. jadi catatan : jangan sampai memotong pucuk, cabang, ranting yang ditumbuhi gall serta dibuang disembarang tempat, dikarenakan juga akan menebarkan spora penyakit karat tumor kembali.
c. Cara Rotasi Tanaman :
jauhi penanaman sengon buat sementara, lebih-lebih di dataran tinggi yg berkabut.
pergantian sengon jadi tanaman pokok, dengan tanaman cepat tumbuh serta menghasilkan.
Harga Log Sengon Albasia
Jl. Air Mancur No 15 RT.23 RW.2 Ds. Rembang Kecamatan Ngadiluwih
Kediri, Jawa Timur (Alun-Alun ke Selatan 5 km Kiri Jalan)
081235970832 (Telkomsel) / 081556732326 (Indosat)
Komentar
Posting Komentar